Selalu merasa kurang kalau traveling sendirian? Sekarang, ada banyak cara untuk traveling rame-rame dan tetap murah, Guys. Dua cara di antaranya adalah open trip dan share cost trip.
Mungkin banyak yang sudah tahu tentang open trip. Prinsip open trip adalah semua peserta travel akan mengumpulkan biaya trip ke satu leader/penyelenggara. Jika kuota trip telah terpenuhi dan semua biaya sudah terkumpul, trip siap diselenggarakan. Biasanya trip ini digunakan oleh travel agent atau event organizer sebagai salah satu cara meraih profit.
Nah, kalau share cost trip agak berbeda. Dalam trip ini, justru sistem yang dipakai adalah “saling menguntungkan dengan adil”. Tapi, ada beberapa catatan yang mesti kamu perhatikan sebelum ikutan:
Tunjuk Leader yang OK
Hampir sama seperti open trip, share cost trip juga harus memiliki leader untuk memimpin perjalanan traveling-mu. Jadi, pastikan kamu menunjuk leader yang benar-benar bertanggung jawab dan jujur. Apalagi, dalam share cost trip juga dilarang untuk mengambil untung. Sehingga untuk hal krusial seperti biaya travel, pastikan dia punya citra yang baik pada trip sebelumnya.
Itinerary Harus Jelas
Namanya juga trip bareng, pasti kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga bareng. Makanya, penting untuk punya itinerary yang jelas. Misalnya, kamu akan trip bareng ke Labuan Bajo. Pastikan semua jelas dan sesuai yang disepakati dari awal. Kalau perlu, coba untuk buat group chat sebelumnya dan bahas itinerary dengan detil. Mulai dari jam keberangkatan, transportasi, sampai destinasi-destinasi kecil yang mau dikunjungi. Semua harus sudah disetujui oleh anggota group tersebut. Jangan sampai ada perpecahan dalam tim share cost trip karena kurangnya komitmen di antara anggota. Nah, ini pentingnya memilih share cost trip yang jelas dan terbuka.
Terbuka Hasil Biaya
Selain itinerary, keterbukaan biaya juga harus diberitahukan dari awal. Misalnya, budget yang harus dikeluarkan selama traveling ke Labuan Bajo adalah 20 juta untuk 8 orang. Makanya, kamu harus pastiin dana liburan yang kamu keluarkan nggak salah buat ikutan share cost trip ini, karena di sini para anggota harus tahu budget keseluruhannya. Begitu juga dengan jumlah cost yang harus di-share untuk tiap kegiatan, misal cost untuk tiket transportasi, penginapan, sampai konsumsi.
Makin Banyak Anggota, Makin Murah
Nggak seperti open trip, share cost trip nggak perlu menunggu kuota terpenuhi untuk memulai trip. Asalkan uang patungan atau share cost untuk perjalanan sudah dibagi rata, kamu sudah bisa traveling ke destinasi yang kamu impikan. Makanya, kalau kamu bisa mengajak lebih banyak anggota, biaya trip bisa semakin murah. Makin banyak teman baru, makin seru juga kan?
Sekarang sudah tahu kan liburan aman dengan share cost trip, yuk siapin list liburan kamu bareng teman-temanmu!